Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Dan Sesudah Menggunakan Obat
Setiap obat memiliki informasi yang berbeda-beda. Maka dari itu, sebelum menggunakan obat perhatikan terlebih dahulu informasi yang tertera pada pada kemasaan obat seperti cara penggunaan obat, cara penyimpanan, tanggal kadaluawarda, dll.
Beberapa hal penting yang harus kita perhatikan:
1. Cara pemilihan obat
Pemilihan obat harus sesuai dengan kebutuhan supaya obat yang kita gunakan tidak salah dan sesuai dengan kondisi penyakit kita. Hal yang perlu kita perhatikan:
- Kita harus mengetahui gejala dan keluhan penyakit yang dialami.
- Nama obat dan kegunaan nya untuk penyakit apa.
- Memiliki alergi tertentu baik alergi obat maupun makanan.
- Untuk dapat memilih obat yang tepat tanyalah ke dokter atau apoteker.
2. Waktu Minum Obat
Setiap obat memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga ada obat yang dianjurkan diminum sebelum makan atau sesudah makan, ada obat yang diminum disela-sela ketika lagi makan dan ada juga obat yang diminum bersamaan dengan makanan. Hal ini bertujuan agar obat dapat bekerja dengan maksimal dan memberikan manfaat yang maksimal.
Pengertian obat diminum sebelum dan sesudah makan bukan berarti obat diminum 5 menit atau 10 menit sebelum atau sesudah makan. Obat diminum sebelum makan berarti diminum pada saat setengah jam atau satu jam sebelum makan dan obat yang diminum sesudah makan diminum pada saat setengah jam sampai satu jam sesudah makan. Sedangkan obat yang diminum ketika makan obat diminum dengan cara makan beberapa suap terlebih dahulu kemudian obat diminum lalu lanjutkan makan sampai selesai.
3. Penyimpanan Obat
Agar stabilitas dan kualitas obat tetap terjaga dengan baik, obat harus disimpan ditempat yang aman dan benar. Kesalahan yang sering dilakukan yaitu obat disimpan tidak sesuai pada tempat nya. Cara menyimpan obat yang benar yaitu:
- Menyiapkan tempat atau wadah khusus untuk menyimpan obat dan aturlah obat secara rapi berdasarkan jenisnya.
- Menyimpan obat pada wadah aslinya dan dalam keaadaan tertutup rapat.
- Jauhkan tempat penyimpanan obat dari sinar matahari langsung dan tempat lembab agar obat tidak cepat rusak.
- Obat berbentuk cair tidak boleh disimpan pada lemari pendingin supaya tidak beku, kecuali jika tertulis pada etiket obat.
- Jika ada obat yang telah kadaluwarsa sebaiknya obat dibuang pada tempatnya.
- Jauhkan penyimpanan obat dari jangkauan anak-anak.
- Periksa dan bersihkan tempat menyimpan obat secara rutin.
4. Peringatan dan Perhatian Obat
Pada kemasan obat golongan Obat Bebas Terbatas terdapat tanda peringatan yakni empat persegi panjang dan berwarna hitam. tanda peringatan ini haruslah benar-benar diperhatikan.
Selain tanda peringatan, ada beberapa obat yang dalam penggunaan dan pemakaian nya memiliki perhatian khusus, seperti ibu hamil/menyusui, anak-anak atau balita, golongan umur (lansia). Pemberian obat pada kelompok ini harus hati-hati dan membutuhkan dokter atau apoteker untuk membatu mendignosa dan memilih obat yang tepat agar pengobatan dapat berhasil dan aman.
Baca Juga: Mengenal Tanda Obat dan Golongan Obat
5. Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Penggunaan obat tidak digunakan untuk pemakaian secara terus menerus. Gunakan obat sesuai apa yang dianjurkan dan yang tertera pada kemasan. Apabila obat yang digunakan menyebabkan hal-hal yang tidak kita inginkan, maka hentikan penggunaan obat dan segera hubungi dan konsultasi kepada dokter atau apoteker terdekat.
Agar swamedikasi atau pengobatan sendiri bisa berhasil konsultasilah terlebih dahulu ke dokter atau apoteker. Selain konsultasi ke dokter, kita bisa berkonsultasi kepada apoteker yang bertugas di apotek. Dalam istilah medis di sebut “konseling”. Saat melakukan konseling, Kita dapat memberitahukan keluhan kesehatan dan dapat menanyakan informasi obat kepada apoteker. Apoteker dapat memberikan informasi penting secara jelas dan lengkap terkait penggunaan dan masalah obat.
0 comments:
Post a Comment