follow

< script type="text/javascript" src="https://cdn.pushassist.com/account/assets/psa-swamedikasikesehatan.js" async>< /script>

Followers

follow

Wednesday, May 1, 2019

Swamedikasi Batuk

SWAMEDIKASI BATUK

Apa itu Batuk?

Batuk merupakan respon alami dari dalam tubuh ketika ada benda asing masuk atau meransang saluran pernapasan dan paru-paru. Pada saat terjadi batuk saluran pernapasan dan paru-paru akan merespon untuk mengeluarkan kembali benda asing tersebut.

Tanda dan Gejala Batuk?

Gejala batuk pada umumnya berupa tenggorokan terasa sakit dan gatal, badan menggigil, demam, dan sakit kepala.

Apa saja penyebab Batuk?

Batuk dapat disebabkan oleh beberapa hal:

  1. Ada nya benda asing yang masuk ke saluran pernafasan sepeti debu, asap, cairan atau makanan.
  2. Cairan pada hidung  masuk ke dalam tenggorokan dan masuk ke saluran pernafasan.
  3. Memiliki alergi tertentu seperti alergi dingin, debu atau bulu hewan.
  4. Infeksi virus yang masuk ke dalam saluran pernafasan.
  5. Adanya riwayat penyakit seperti asma.

Jenis-jenis Batuk

Secara umum batuk dapat dibedakan 2 jenis, yaitu batuk berdahak (batuk produktif) dan batuk kering (batuk non-produktif). 

  1. Batuk dahak (batuk produktif) merupakan batuk yang menghasilkan dahak atau lendir dan menyebabkan kesulitan bernafas. Ciri khas batuk berdahak dada terasa penuh dan berbunyi. Batuk ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
  2. Batuk kering (batuk non produktif) merupakan batuk yg tidak menghasilkan dahak atau non produktif.  Ciri khas batuk ini tenggorokan terasa gatal sehingga dapat menyebabkan suara menjadi serak atau hilang. Batuk ini umumnya disebabkan oleh makanan, alergi tertentu, asap rokok, debu dan perubahan cuaca.

Apa yang harus Kita lakukan ketika menggalami Batuk?

  1. Minum banyak air putih. 
  2. Kurangi minuman bersoda atau kopi.
  3. Berhenti atau mengurangi merokok.
  4. Kurangi makanan berminyak dan makan yang sudah dingin.
  5. Jangan sering keluar malam.
  6. Hindari paparan debu atau asap.
  7. Gunakan tisu atau sapu tangan ketika batuk.

Apa saja obat Batuk yang dapat digunakan untuk Pengobatan Sendiri atau Swamedikasi?

Dalam melakukan swamedikasi atau pengobatan sendiri untuk batuk, kita harus mengetahui jenis batuk yang dialami, apakah batuk kita termasuk batuk berdahak atau batuk kering.

1. Obat Batuk Dahak

Dapat mengunakan obat golongan ekspetoran dimana obat ini fungsinya membantu mengeluarkan dahak dan obat golongan mukolitik yang berfungsi membantu mengencerkan dahak.

a. Bromhexin

Obat ini membantu mengencerkan batuk berdahak. Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan obat ini konsultasi  ke dokter atau apoteker untuk wanita hamil dan yang memiliki gangguan pada tukak lambung.
Obat ini dapat memberikan efek samping berupa rasa mual, daire, perut kembung ringan.
Aturan pemakaian:
Dewasa                 : 1 tablet (8 mg) 3 x sehari 
Anak di atas 10 tahun : 1 tablet (8 mg) diminum 3 kali sehari (setiap 8 jam)
anak 5-10 tahun umur : 1/2 tablet (4 mg) diminum 2 kali sehari (setiap 8 jam)
Contoh obat Bromhexin di pasaran: Bisolvon, Mosavon, Celovon, dan Solvinex.

b. Gliseril Guaiakolat

Obat ini membantu dalam mengeluarkan dahak. Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan obat ini minta saran dokter atau apoteker untuk penggunaan bagi anak dibawah 2 tahun dan ibu hamil.
Aturan pemakaian:
Dewasa  : 1-2 tablet (100 -200 mg), 3 kali sehari (setiap 8 jam)
Anak      : 2-6 tahun : ½ tablet (50 mg) setiap 8 jam 6-12 tahun : ½ - 1 tablet (50-100 mg), 3 kali                           sehari (setiap 8 jam).
Contoh obat Gliseril Guaiakolat di pasaran: Wood’s, Actifed ekspektoran, dan cohistan ekspetoran.
c. Kombinasi Bremhexin dan Gliseril Guaiakolat
Obat ini digunakan untuk membantu mengencerkan dahak dan dapat mengeluarkan dahak sekaligus. Ketika menggunakan obat ini yang harus diperhatikan penggunaan bagi yang memiliki tukak lambung, anak dibawah umur 2 tahun, kondisi hamil.

d. OBH

OBH merupakan singkatan obat batuk hitam yang mengandung ekstrak dari akar manis. OBH befungsi untuk batuk berdahak dan peradangan. OBH biasanya dikombinasikan dengan obat lain seperti CTM atau dekongestan (obat untuk hidung tersumbat).
Sebelum menggunakan obat ini, kita harus periksa terlebih dahulu kandungan apa saja yang terdapat obat OBH.
Contoh obat OBH dipasaran: OBH combi, OBH Plus, OBH Sase dan OBH Afiat.

2. Obat Batuk Kering (Obat Antitusif).

Obat ini digunakan untuk menekan atau mencegah batuk. Obat golongan antitusif biasanya digunakan untuk batuk kering atau batuk non produktif.

a. Dekstrometorphan HBr

Obat ini digunakan untuk batuk yang cukup kuat kecuali untuk batuk akut yang berat. Hal yang perlu diperhatikan minta saran dokter untuk penderita hepatitis, jangan minum obat ini bersamaan obat penekan susunan syaraf pusat dan tidak digunakan untuk menghambat pengeluaran dahak.
Efek samping obat ini dapat menimbulkan depresi pernafasan.
Aturan pemakaian:
Dewasa : 10-20 mg tablet setiap 3 kali sehari, sedangkan sirup 5-10 ml 3 kali sehari
Anak     : 5-10 mg tablet setiap 3 kali sehari, sedangkan sirup 2,5 ml-5 ml 3 kali sehari.
Contoh obat dextromethorphan di pasaran: Dextrop, Vicks formula 44, Vetorfan dan wood’s antitusif.

b. Difenhidramin

Obat ini dapat digunakan untuk menekan batuk dan mempunyai antihistamin atau antialergi.
Hal yang harus diperhatikan konsultasikan ke dokter bila ibu hamil dan tidak boleh digunakan saat berkendaraan karena dapat meyebakan ngantuk.
Obat ini dapat memberikan efek samping berupa sakit kepala, hipotensi, berkeringat dingin, kegelisahan atau tremor.
Aturan Pemakaian
Dewasa : 1-2 kapsul (25-50 mg) setiap 3 kali sehari (setiap 8 jam).
Anak     : ½ tablet (12,5 mg) setiap 3 kali sehari (setiap 8 jam).
Contoh obat Difenhidramin di pasaran: Benadryl, Benadryl Allergy Dye-Free LiquiGels, Unisom SleepGels, Unisom SleepMelts.

Apa saja Obat Herbal atau obat Tradisonal batuk yang dapat digunakan untuk Pengobatan Sendiri atau Swamedikasi?


Rimpang Jahe

Siapkan rimpang jahe yang sudah dibersihkan sebesar ibu jari, diulek sedikit, kemudian direbus dengan dua gelas air + sedikit gula aren (bila perlu) sampai mendidih, lalu disaring dan diminum  selagi hangat.
Dapat diminum 1 sampai 3 kali sehari.
Hati-hati bagi pederita maag karna jahe rasanya pedas dan meransang lambung.

Jeruk Nipis

Siapkan satu buah jeruk nipis, diiris lalu diperas, dicampur dengan sedikit gula dan air panas, kemudian diaduk rata.
Dapat diminum 1 sampai 3 kali sehari.
Perhatian: tidak dianjurkan bagi penderita maag karna kandungan asam yang tinggi dari jeruk nipis.

Madu

Untuk mencegah iritasi dan melegahkan tenggorokan agar tidak kering.
Larutkan 1 sendok teh madu kedalam air panas, kemudian diminum ketika sudah hangat.
Dapat diminum 2 sampai 3 kali sehari.
perhatian: tidak boleh digunakan pada balita.

Menghirup Uap Air Panas

Menghirup uap air panas menggunakan mangkuk atau gelas untuk mencairkan sekresi hidung yang kental supaya mudah dikeluarkan. Selain itu kita bisa menaambahkan satu sendok teh balsam/minyak atsiri untuk membantu membuka sumbatan saluran pernapasan.

Akar Manis (kayu legi (Jawa), kayu manes cena (Madura).

Sangat berguna untuk batuk berdahak.
Akar manis direbus dalam 3 gelas air sampai menjadi sisa 1 gelas air, lalu dinginkan, saring dan diminum sekaligus.
Perhatian: tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau menyusui,  penderita jantung dan hipertensi.
Efek samping: tidak boleh digunakan selama 6 minggu berturut karna dapat menyebabkan hipertensi, obesitas, keluhan jantung dan ginjal.

Daun Sendok

sangat berguna untuk batuk sesak dan batuk berdarah
Siapkan beberapa helai daun sendok (60 gram) yang sudah dibersihkan. Tambahkan air dan sedikit gula (bila perlu), direbus sampai mendidih kemudian diangkat dan diminum ketika hangat.
Diminum sekali sehari.
Perhatian: Tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan anak dibawah 6 tahun dan penderita obstruksi intestinal.

Kapan kita harus ke dokter?

Kita disarankan ke dokter apabila batuk:

  1. Batuk tidak membaik selama 7 hari.
  2. Batuk yang disertai darah.
  3. Dada terasa sesak dan sulit bernafas.
  4. Batuk secara terus menerus pada malam hari.
  5. Mengalami demam.

"AYO HIDUP SEHAT"

0 comments:

Post a Comment