Swamedikasi Luka Iris dan Luka Serut
Apa itu Luka Iris dan Luka Serut?
Luka Iris adalah jenis luka yang diakibatkan oleh irisan benda tajam dengan pingiran luka yang rapi. Sedangkan, Luka Serut (abrasi/gesek) adalah suatu cedera yang terjadi pada permukaan kulit akibat gesekan dengan suatu benda kasar seperti aspal atau lantai. Jenis luka ini dapat menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah apabila luka yang ditimbulkan cukup dalam atau cukup besar.
Luka iris dan luka serut sering kali terjadi dan tidak berbahaya. Luka ini dapat dirawat di rumah dengan cara yang benar. Akan tetapi, jika tidak dirawat dengan tepat dan benar dapat menimbulkan infeksi.
Baca Juga: Swamedikasi Sembelit atau Konstipasi
Tanda dan Gejala Luka Iris dan Luka Serut
- Terjadi sobekan pada kulit yang membuat cedera jaringan kulit di bawahnya.
- Terjadi perdarahan yang sedikit sampai sedang dimana akan berhenti sendiri.
- Bengkak atau kemerahan pada bagian luka.
- Terasa sakit dan nyeri.
Apa saja penyebab Luka Iris dan Luka Serut?
- Luka Iris biasanya disebabkan oleh benda tajam seperti pisau, jarum atau silet.
- Luka Serut dapat disebabkan oleh benda kasar yang bergesekan lansung dengan permukaan kulit seperti pada saat terjatuh diatas aspal.
Apa yang harus Kita lakukan ketika mengalami Luka Iris dan Luka Serut?
- Membersihkan luka dibawah air mengalir lalu dikeringkan dengan tisu atau kain bersih.
- Apabila terdapat luka memar dan terasa nyeri, selain menggunakan air mengalir dapat juga menggunakan kompresan es.
- Gunakan pengait untuk mengambil kotoran, pecahan kaca/beling, atau benda lainnya yang terdapat pada bagian luka. Pengait dicuci bersih terlebih dalulu sebelum dipakai, gunakan air sabun atau alkohol. Dapat juga pengait dipanaskan sesaat diatas api lalu dibiarkan dingin.
- Menekan bagian luka menggunakan kasa untuk menghentikan pendarahan.
- Oleskan cairan antiseptik pada bagian luka.
- Apabila darah membeku pada luka, jangan dibersihkan karna dapat menyebabkan pendarahan kembali.
- Biarkan terbuka bila luka kecil agar cepat sembuh. Apabila luka besar, tutup dengan kasa pembalut.
Apa saja Obat Luka Iris dan Luka serut yang dapat kita gunakan untuk Swamedikasi atau Pengobatan Sendiri?
Povidone Iodine
Povidone Iodine berfungsi sebagai antiseptik untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri pada luka, sementara tubuh menyebuhkan sendiri luka tersebut.
Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan Povidine Iodine:
- Bersihkan luka terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Gunakan sesuai dosis yang tertera pada kemasaan.
- Hentikan pemakaian apabila menimbulkan kemerahan atau terjadi pembengkakan.
Aturan Pemakaian:
Oleskan sedikit larutan Povidone Iodine pada bagian yang terluka. Apabila luka kecil dapat dibiarkan terbuka atau dapat ditutup dengan kasa steril apabila luka besar.
Povidone Iodine biasanya berbentuk larutan, akan tetapi sekarang ada povidone iodine berbentuk salep dan ada juga berbentuk plester yang dapat lansung digunakan. Oleh karna itu, baca terlebih dahalu cara pemakaian obat Povidine Iodine yang benar yang terdapat pada kemasan obat. Hal ini untuk pencegahan pengunaan obat yang tidak benar dan tidak tepat.
Contoh Obat Povidine Iodine dipasaran: Alphadine, Betadine, Corsasep, Septadine, dll.
Apa Saja Obat Herbal atau Obat Tradisional Luka Iris dan Luka Serut Yang Dapat Kita Gunakan Untuk Swamedikasi Atau Pengobatan Sendiri?
1. Garam Dapur + Es Batu
Siapakan kurang lebih setengah es batu, kemudian masukan dalam kantong plastik. Tambahkan garam secukupnya untuk meningkatkan efek dingin. Bungkus kantong yang sudah ditambahi garam dengan handuk tipis, lalu letakkan pada bagian yang memar selama 30 menit.
2. Jarak Tentir atau Pohon Yodium
Bersihkan bagian yang terkena luka. Kemudian, ambil bagian batang dan patahkan ujung batang. Teteskan segera getah yang keluar dari potongan batang. Sesaat akan terasa perih, akan tetapi darah akan segera berhenti dan mencegah terjadinya infeksi luka.
3. Minyak Kelapa
Minyak kelapa dapat digunakan untuk penyembuhan luka serut dikarnakan pada minyak kelapa terdapat kandungan vitamin E dan asam lemak seperti lauric acid, dan lainnya yang berfungsi untuk antijamur dan antibakteri.
Oleskan sedikit minyak kelapa pada bagian yang terkena luka bakar. Dapat dilakukan 3 kali sehari atau lebih jika diperlukan.
4. Kunyit
Dapat digunakan untuk luka serut. Bersihkan bagian yang terkena luka. Siapkan kunyit sebesar ibu jari atau secukupnya. Kemudian kunyit diparut. Air kunyit hasil paruant dioleskan pada bagian yang luka atau nanah.
5. Asam
Asam dapat digunakan apabila pada bagian luka mengalami gatal-gatal.
Siapkan buah asam kemudian dicampur dengan sedikit air matang, lalu ditumbuk sedikit atau dilumat. Kemudian digosokan pelan-pelan pada bagian luka yang terasa gatal.
Kapan harus ke Dokter?
- Apabila terjadi komplikasi atau infeksi seperti luka terbuka atau luka bernanah atau nyeri bertambah dan mengalami demam.
- Apabila kotoran pada luka tidak bisa dibersihkan sendiri.
- Darah keluar terus-menerus dan tidak berhenti meskipun sudah ditekan dengan kasa.
- Mengalami kehilangan banyak darah.
- Setiap kali terjadi luka baik kecil maupun besar darah sulit berhenti dan terasa sangat nyeri.
0 comments:
Post a Comment