SWAMEDIKASI FLU ATAU INFLUENZA
Apa itu Flu atau Influenza?
Flu merupakan gangguan pada saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh infeksi virus Influenza. Flu biasanya terjadi pada orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Orang dengan daya tahan tubuh kuat biasa akan susah terkena Flu dan apabila terkena Flu akan sembuh dengan sendirinya.
Tanda dan Gejala Flu
Tanda dan gejala Flu biasanya timbul satu sampai tiga hari setelah terinfeksi virus. Berikut tanda dan gejala flu: Demam, sakit kepala, sakit otot dan sendi, sakit tenggorokan, batuk dan bersin, hidung tersumbat atau beringus serta berair, dan merasa lelah.
Apa saja penyebab Flu?
Flu disebabkan oleh virus influenza yang masuk ke saluran pernapasan bagian atas. Virus Influenza ini dapat ditularkan dari orang ke orang yang terkena virus, seperti tertular dari orang yang batuk atau bersin. Akan lebih mudah terkena apabila kita berada diruang tertutup atau sesak.
Apa saja obat Flu yang dapat kita gunakan untuk pengobatan sendiri atau swamedikasi?
Flu adalah penyakit yang bersifat self-limitting disease, yaitu penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan meningkatnya daya tahan tubuh seseorang. Kebanyakan flu terjadi pada saat ada nya perubahan cuaca dimana pada saat perubahan cuaca orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah akan sangat mudah diserang virus ini. Sedangkan, orang dengan daya tahan tubuh kuat akan mampu menghadapi penyakit ini.
Apa yang harus Kita lakukan ketika mengalami Flu atau Influenza?
- Berstirahat yang cukup dan berolahraga rutin ketika sudah sembuh.
- Meningkatkan asupan gizi dengan makan makanan protein dan kalori yang tinggi, serta makan sayur dan buah
- Minum air putih yang banyak.
- Hindari paparan debu atau asap.
- Gunakan tisu atau sapu tangan ketika bersin-bersin.
- Berhenti atau kurangi rokok.
1. Antihistamin
Antihistamin berfungsi untuk menghambat kerja histamin yang menyebabkan terjadinya reaksi alergi. Obat antihistamin untuk Flu: Klorfeniramin maleat/klorfenon/CTM.
Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan antihistamin:
1. Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan.
2. Tidak boleh minum beralkohol atau obat tidur.
3. Minta saran dokter atau apoteker bagi penderita glaukoma dan hipertropi prostat.
4. Tidak boleh diminum ketika mengemudikan kendaraan.
Aturan pemakaian Klorfenon/klorfeniramin maleat (CTM):
Dewasa : 1 tablet (2 mg) setiap 3 kali sehari (6-8 jam).
Anak : < 12 tahun ½ tablet (12,5 mg) 3 kali sehari (6-8 jam).
Efek samping samping yang dapat ditimbulkan dari obat ini rasa ngantuk, pusing, gangguan sekresi pada saluran pernapasan, mual dan muntah (jarang).
2. Oksimetazolin (obat tetes hidung)
Obat ini berfungsi untuk mengcegahsekresi hidung yang ternyumbat.
Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan obat ini:
- Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan.
- Pada saat meneteskan ke hidung teteskan ke lubang hidung harus tepat, jangan mengalir keluar atau tertahan.
- Obat ini tidak boleh digunakan selama lebih dari 7-10 hari.
- Minumlah air putih setelah menggunakan obat, karena air dapat mengencerkan obat yang tertelan.
- Ujung botol obat dibilas lagi dengan air panas setiap kali habis dipakai.
- Obat ini tidak boleh digunakan oleh anak dibawah umur 6 tahun dan Ibu hamil muda
Aturan pemakaian
Dewasa dan berumur anak diatas 6 tahun : 2-3 tetes oksimetazolin 0,05% setiap lubang hidung
Anak unur 2-5 tahun : 2-3 teteskan oksimetazolin 0,025% setiap lubang hidung.
Obat digunakan pada pagi dan menjelang tidur malam, dan obat tidak boleh lebih dari 2 kali dalam 24 jam.
Obat ini dapat menyebabkan efek samping berupa kerusakan pada mukosa hidung rasa terbakar, kering, bersin, sakit kepala, dan susah tidur.
3. Dekongestan Oral
Dekongestan befungsi untuk mengurangi hidung tersumbat. Yang termasuk obat dekongestan oral: Fenilpropanolamin, Pseudoefedrin, Fenilefrin, dan Efedrin.
Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan obat dekongestan oral:
- Hati-hati pada penderita diabet juvenil karena dapat meningkatkan kadar gula darah, penderita tiroid, hipertensi, gangguan jantung dan penderita yang menggunakan antidepresi. Mintalah saran dokter atau Apoteker.
- Obat ini tidak boleh digunakan penderita yang insomnia (susah tidur), pusing, tremor, aritmia dan penderita yang memakai MAO (mono amin oksidase) inhibitor.
Aturan pemakaian:
Fenilpropanolamina
Dewasa : maksimal 15 mg setiap 3 kali sehari
Anak-anak 6-12 tahun : maksimal 7,5 mg setiap 3 kali sehari
Fenilefrin
Dewasa : 10 mg, setiap 3 kali sehari
Anak- anak 6 – 12 tahun : 5 mg, setiap 3 kali sehari
Pseudoefedrin
Dewasa : 60 mg, 3 kali sehari
Anak-anak 2-5 tahun : 15 mg, 3 kali sehari
Anak-anak 6-12 tahun : 30 mg, 3 kali sehari
Efedrin
Dewasa : 25 – 30 mg, setiap 3 – 4 jam dalam sehari.
Anak-anak : sehari 3 mg/kg berat badan,kemudian dibagi dalam 4-6 dosis yang sama.
4. Kombinasi obat batuk, pilek dan antihistamin.
Obat ini hanya digunakan untuk Flu, pilek, dan alergi tanpa adanya demam dan nyeri.
Contoh Obat dipasaran: Konidin, Komix, Vicks Formula 44, Hufagrip BP. dan Codecon.
5. Kombinasi Obat batuk, pilek, antihistamin dan paracetamol.
Obat ini hanya digunakan untuk flu, pilek, alergi yang disertai dengan demam dan nyeri.
Contoh obat dipasaran: Bodrex Flu dan Batuk, Combi Flu, Decolgen, Temorex Flu, dan Extra-Flu.
Apa saja Obat Herbal atau obat Tradisonal Flu yang dapat digunakan untuk Pengobatan Sendiri atau Swamedikasi?
Rimpang Jahe
Siapkan rimpang jahe yang sudah dibersihkan sebesar ibu jari, diulek sedikit, kemudian direbus dengan dua gelas air + sedikit gula aren (bila perlu) sampai mendidih, lalu disaring dan diminum selagi hangat.
Dapat diminum 1 sampai 3 kali sehari.
Hati-hati bagi pederita maag karna jahe rasanya pedas dan meransang lambung.
Jeruk Nipis
Siapkan satu buah jeruk nipis, diiris lalu diperas, dicampur dengan sedikit gula dan air panas, kemudian diaduk rata.
Dapat diminum 1 sampai 3 kali sehari.
Perhatian: tidak dianjurkan bagi penderita maag karna kandungan asam yang tinggi dari jeruk nipis.
Menghirup Uap Air Panas
Menghirup uap air panas menggunakan mangkuk atau gelas untuk mencairkan sekresi hidung yang kental supaya mudah dikeluarkan. Selain itu kita bisa menaambahkan satu sendok teh balsam/minyak atsiri untuk membantu membuka sumbatan saluran pernapasan.
Madu
Untuk mencegah iritasi dan melegahkan tenggorokan agar tidak kering.
Larutkan 1 sendok teh madu kedalam air panas, minum ketika hangat.
Dapat diminum 2 sampai 3 kali sehari.
Teh Hijau atau Teh Hitam
Cocok untuk hidung tersumbat
Siapakan daun teh kering secukupnya, kemudian direbus dengan 2 gelas air (dapat ditambahkan 1 sendok gula) sampai mendidih. Lalu disaring dan diminum ketika sudah hangat.
Dapat diminum 3 kali sehari.
Bawang putih.
Untuk mencegah hidung tersumbat
Siapakan 1 atau 2 buah bawang putih yang telah dikupas, iriskan kecil-kecill lalu tambahkan kedalam sayur atau sup.
Dapat digunakan 1 sampai 3 kali sehari. Gunakan ketika kita makan nasi.
Kapan harus ke dokter?
- Flu tak kunjung sembuh dalam 3 hari.
- Merasa sulit bernapas atau nyeri pada dada.
- Flu yang disertai demam tak kunjung hilang.
- Muntah dan tidak bisa asupan cairan.
- Sakit tenggorokan dan sulit menelan makanan.
- Flu disertai batuk secara terus menerus.
0 comments:
Post a Comment