follow

< script type="text/javascript" src="https://cdn.pushassist.com/account/assets/psa-swamedikasikesehatan.js" async>< /script>

Followers

follow

Monday, May 20, 2019

Swamedikasi Maag

Swamedikasi Maag


Apa itu Maag?

Maag merupakan rasa nyeri dan tidak nyaman disekitar ulu hati karna adanya peningkatan asam lambung sehingga menyebabkan iritasi pada lambung. 

Seseorang dapat dikatakan menderita maag apabila rasa nyeri dan tidak nyaman timbul setelah selesai makan. Apabila rasa nyeri dan tidak nyaman ini muncul sebelum makan dan hilang setelah makan maka belum dapat dikatakan menderita maag dan  apabila perut kita merasa nyeri atau perih karna tidak teraturnya jadwal makan atau karna kita sering menunda makan, maka itu bisa menjadi salah satu peyebab munculnya sakit maag.

Tanda dan Gejala Maag

Tanda dan gejala maag berupa rasa nyeri serta perih pada ulu hati dan dada, mengalami mual atau muntah, perut terasa kenyang, perut kembung, dan sendawa.

Apa saja penyebab Maag?

Maag timbul karena adanya peningkatan produksi asam lambung, peningkatan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:
  1. Makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, seperti makanan pedas atau asam.
  2. Minuman yang dapat meningkatkan produksi asam lambung seperti kopi dan alkohol.
  3. Kebiasaan merokok.
  4. Jadwal makan yang kurang teratur.
  5. Kondisi stress.
  6. Konsumsi obat dalam jangka waktu yang lama, seperti obat anti inflamasi atau obat rematik.

Apa yang harus kita lakukan ketika mengalami Maag?

Sakit maag sering kali mengganggu aktifitas kita sehari-hari, terlebih lagi apabila maag tiba-tiba kambuh ketika lagi bekerja atau lagi mekakulan sesuatu. 

Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya maag:
  1. Makan secara teratur dan tidak membiarkan perut kita kosong. Usahakan makan walaupun cuma sedikit.
  2. Berhenti atau menggurangi rokok.
  3. Mengurangi konsumsi makanan pedas atau asam.
  4. Mengurangi konsumsi minuman seperti kopi, alkohol atau minuman soda.
  5. Apabila sedang menggunakan obat antasida, sebaiknya banyak minum air putih untuk mencegah terjadinya gangguan pada fungsi saluran pencernaan.

Apa saja obat Maag yang dapat kita gunakan untuk Swamedikasi atau Pengobatan sendiri?

Obat Maag yang dapat kita gunakan dalam swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah obat jenis antasida dimana obat ini berfungsi untuk menetralkan atau menghambat produksi  asam lambung yang meningkat.

Senyawa Magnesium Hidroksida/Mg(OH)2  dan Aluminium Hidroksida/Al(OH)3

Obat ini termasuk antasida karena memiliki fungsi untuk mengurangi produksi berlebihan dari asam lambung. Kedua obat antasida ini ada juga yang dikombinasikan dengan bahan obat lain seperti dimetilpolisiloksan dan simetikon dimana bertujuan untuk mencegah perut kembung atau perih serta mengurangi rasa mual dan muntah. Selain terdapat bahan aktif obat lain, obat antasida yang beredar dipasaran memiki banyak bentuk sediaan seperti tablet, puyer, serbuk atau tablet kunyah. Oleh karna itu, pada saat menggunakan obat kita disarankan untuk mematuhi aturan pemakaian obat.

1. Tablet kombinasi antara Magnesium Hidroksida(250mg), Aluminium Hidroksida(250 mg), dan Dimetilpoliksilosan(50 mg).

Dosis dewasa : 1–2 tablet, dapat diminum  pada saat 2 jam setelah makan atau sebelum tidur dan saat gejala timbul.

2. Tablet kombinasi yang mengandung Magnesium Trisilikat(250mg), Aluminum Hidroksida (250mg) dan Simetikon(50mg).

Dosis dewasa : 1–2 tablet, dapat diminum 3–4 kali sehari tiap 6–8 jam

3. Tablet kunyah yang mengandung Magnesium Hidroksida(300mg), Aluminium Hidroksida (30mg), dan Simetikon(30 mg).

Dosis Dewasa : 1–2 tablet, dapat diminum 3–4 kali sehari tiap 6–8 jam dan sebelum tidur. 
Perhatian: tablet harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan.

4. Larutan yang mengandung Magnesium Hidroksida(300 mg), Aluminium Hidroksida(30mg), dan Simetikon(30 mg).

Dosis Dewasa : 1–2 sendok takar (5ml), dapat diminum 3–4 kali sehari tiap 6 – 8 jam dan sebelum tidur.

5. Tablet kunyah yang mengandung Magnesium Hidroksida(200mg) dan Aluminium Hidroksida(200 mg).

Dosis Dewasa : 1–2 tablet, 3–4 kali sehari tiap 6–8 jam.
Perhatian: tablet harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan.

Contoh obat Maag dipasaran: Acitral, Polysilane, Antasida Doen, Mylanta, Konimag, Magasida, Polycrol, Neosanmag Fast, dll.

Hal yang harus kita perhatikan pada saat menggunakan obat antasida:
  1. Obat antasida harus diminum satu jam sebelum makan.
  2. Apabila mengkonsumsi obat lain, diberi jarak minimal 1 jam sebelum mengkonsumsi obat lain.
  3. Obat antasida harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan.
  4. Apabila penggunaan obat antasida selama 2 minggu tidak memberikan hasil yang berarti segera hubungi dokter.
  5. Tidak dianjurkan mengkonsumsi obat antasida selama 2 minggu kecuali atas saran dokter.
  6. Antasida dapat memberikan efek samping berupa diare atau sembelit.

Apa saja Obat Herbal atau obat Tradisonal Maag yang dapat digunakan untuk Pengobatan Sendiri atau Swamedikasi?


1. Jambu Biji
Jambu biji dapat mengurangi produksi asam pada lambung.
Siapkan 2-3 helai daun muda jambu biji yang sudah dicuci bersih, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Kemudian air disaring, minum selagi hangat atau dingin.
Dapat diminum 3 kali sehari.

Perhatian: konsumsi jambu biji yang banyak dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sembelit.

2. Kunyit
Siapakan kunyit sebesar ibu jari yang sudah dibersihkan, lalu diparut. Campur dengan air panas kemudian disaring.
Diminum 1 jam sebelum makan atau diminum sebelum tidur.

3. Temulawak
Siapkan 1 rimpang temulawak yang sudah dicuci bersih dan diiris tipis-tipis. Kemudian direbus dengan air 4-5 gelas air. Lalu, air disaring dan diminum selagi hangat.
Dapat diminum 1-2 kali sehari 1 jam sebelum makan atau diminum sebelum tidur.

4. Lidah Buaya
Siapkan 10-15 cm lidah buaya yang telah dikupas dan dicuci bersih. Ambil bagian daging dan  diiris kecil-kecil. Kemudian direbus dengan dengan air sampai mendidih, lalu disaring. Diminum selagi hangat (dapat ditambakan gula atau madu jika diperlukan).

Diminum 1 jam sebelum makan atau sebelum tidur.

Kapan Kita harus ke dokter?

  1. Gejala Maag tidak berkurang dalam 3 hari.
  2. Merasa terbakar di ulu hati, sering muntah, dan muntah darah.
  3. Apabila maag sering kambuh.
  4. Nyeri pada dada pada saat melakukan aktivitas.
  5. Nafsu makan hilang yang menyebabkan badan turun drastis dan susah menelan makanan.
"AYO HIDUP SEHAT"
Baca Juga: Swmadikasi Nyeri

0 comments:

Post a Comment