Swamedikasi Biang Keringat
Apa itu Biang Keringat?
Biang keringat atau biasa disebut juga keringat buntet merupakan gangguan pada kulit akibat tersumbatnya kelenjar keringat dimana dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan dan gatal. Biang keringat sering terjadi pada anak-anak terutama pada bayi hal ini dikarnakan kelenjar keringat pada bayi belum berfungsi dengan baik. Pada orang dewasa biang keringat juga dapat terjadi terlebih pada saat cuaca panas.
Semua bagian tubuh manusia bisa terkena biang keringat, tetapi bagian tubuh yang paling sering terkena biang keringat adalah bagian batang tubuh (leher, dada dan punggung) dan bagian lipatan dan sekitar paha.
Baca Juga: Swamedikasi Kecacingan
Baca Juga: Swamedikasi Kecacingan
Tanda dan Gejala
- Muncul bintik-bintik halus kemerahan, terutama pada bagian lipatan tubuh seperti leher, lipat tangan, lipat siku, di bawah payudara (pada wanita), lipatan paha, lipatan lutut dan lipatan kulit kaki (bayi).
- Kulit menjadi ruam dan merah serta gatal-gatal.
Apa saja penyebab Biang Keringat?
Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan biang keringat:
- Iklim tropis. Cuaca atau suhu yang panas dan lembab dapat menyebabkan munculnya biang keringat.
- Aktivitas fisik. Misalkan olahraga atau melakukan pekerjaan berat yang dapat menghasilkan keringat. Selain itu, menggunakan pakaian tebal yang tidak mudah menyerap keringat dapat juga memicu biang keringat.
- Umur. Bayi akan lebih rentan terkena biang keringat dibandingkan orang dewasa hal ini dikarenakan fungsi kelenjar keringat pada bayi yang belum sempurna.
Apa yang harus Kita lakukan ketika mengalami Biang Keringat?
- Menghindari cuaca yang terlalu panas.
- Gunakan pakaian yang tipis dan pakaian yang mudah menyerap keringat.
- Jangan digaruk ketika mengalami gatal untuk mencegah terjadinya luka dan infeksi pada kulit.
- Mandi dua sampe tiga kali sehari atau mandi setelah melalukan aktifitas berat atau olahraga.
- Gunakan Ac atau kipas angin apabila suhu terlalu panas.
- Beristirahat atau tidur pada ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak panas.
Apa saja obat Biang Keringat yang dapat kita gunakan untuk Swamdikasi atau Pengobatan Sendiri?
Kita dapat menggunakan bedak tabur atau losion khusus biang keringat. Losion khusus atau bedak tabur biasanya mengandung calamin yang berfungsi untuk menggurangi rasa gatal dan sebagai antibakteri untuk mencegah infeksi yang ditimbulkan karna garukan.
Penggunaan losion atau bedak tabur dengan cara oleskan atau ditaburkan papa bagian tubuh yang mengalami biang keringat. Dioleskan dua kali sehari setiap kali habis mandi. Kulit dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Contoh obat biang keringat di pasaran: Baby Powder, Caladine, Caladryl, Calarex, Herocyn.
Apa saja Obat Herbal atau Obat Tradisional Biang Keringat yang dapat Kita gunakan untuk Swamedikasi atau Pengobatan Sendiri?
1. Kayu Cendana
Siapkan bubuk kayu cendana dan bubuk ketumbar sebanyak 2 sendok makan. Tambahkan air mawar atau air secukupnya. Bahan dicampur hingga membentuk pasta. Kemudian oleskan pada kulit yang terkena biang keringat dan biarkan sampai pasta mengering. Lalu dicuci bersih dengan air.
Dapat digunakan dua kali sehari selama satu minggu.
2. Lidah Buaya
Siapkan daun lidah buaya sepanjang 10 cm, dicuci dan dikupas. Ambil bagian daging daun/gel yang putih lembut kemudian dioleskan pada kulit yang ruam atau gatal. Biarkan selama15-20 menit lalu bersihkan dengan air.
Dapat dilakukan dua kali sehari dalam seminggu.
3. Mentimun
Siapkan mentimun dan lemon yang telah dicuci bersih. Lemon diperas dan tambahkan air secukupnya. Kemudian mentimun diiris tipis-tipis lalu direndam dalam perasaan lemon tadi. Lalu tempelkan mentimun selama 10-15 menit pada bagian biang keringat. Dapat dilakukan tiga kali sehari selama seminggu.
Bisa juga dengan cara memakan mentimun untuk pengobatan dari dalam.
4. Mangga
Siapkan 2 buah mangga mudah yang sudah dicuci bersih. Kemudian direbus dengan dua gelas air hingga lunak. Lalu pisahkan daging buah mangga dari kulit dan bijinya kemudian daging buah dilumatkan/dihaluskan. Lalu masukan dalam 1 gelas air dingin. Dapat ditambahkan sedikit garam garam dan gula.
Diminum satu atau dua kali sehari.
5. Air dingin atau Es
- Siapkan es batu dengan handuk kecil/kain tebal. Es batu kemudian dibungkus dalam handuk (es batu tidak boleh lansung dioleskan pada kulit). Es batu yang sudah dibungkus dioleskan pada daerah biang keringat selama 10 menit. Dapat dilakukan 3 sampai 4 kali sehari selama seminggu.
- Siapkan air dingin atau es batu dalam sebuah mangkuk. Kemudian rendam handuk atau kain dalam air dingin atau es. Oleskan handuk atau kain pada daerah biang keringat. Dapat dilakukan 3 sampai 4 kali sehari.
Kapan harus ke dokter?
Biang keringat biasanya dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari. Tetapi apabila anda mengalami kondisi berikut, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter.
- Pada bagian yang terkena biang keringat terasa sangat sakit atau mengalami bengkak.
- Apabila pada bagian bintik atau benjolan mengeluarkan nanah.
- Terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening padaa bagian ketik, leher atau pangkal paha.
- Badan mengalami demam atau menggigil.
“Ayo Hidup Sehat”
Baca Juga: Swamedikasi Luka Iris dan Luka Serut